Islamedia.co - Kira-kira…saat dahulu mujahidin Indonesia berjuang mengusir penjajah, apakah teriakan takbir yang kerap mereka lantangkan ataukah teriakan merdeka?
Kira-kira…nilai-nilai apakah yg paling ampuh menggelorakan semngat juang para mujahid saat mengusir penjajah? nilai agama atau nasionalisme..?
Kira-kira .... tokoh-tokoh inspirator perjuangan mengusir penjajah di berbagai pelosok tanah air, ulama atau artis..?
Kira-kira…negara-negara mana yg sngat tulus menginginkn kemerdekaan bangsa kita saat itu…negeri-negeri Islam atau negeri-negeri imperialis salibis?
Kira-kira…jargon para mujahid kita saat mengusir penjajah dahulu… “merdeka ataoe mati” atau “hidup mulia atau mati syahid”…?
Kira-kira…inpirasi perjuangan para mujahid kita mengusir penjajah didapat sepulang mereka dari Mekah atau dari Washington dan London?
Kira-kira..basis-basis perjuangan para mujahid kita saat mengusir penjajah, masjid atau night club? pesantren atau bioskop? surau atau discotic?
Kira-kira… yang paling cepat merespon seruan jihad mengusir penjajah saat itu santri apa anak band?
Kira-kira… yang kini paling diharapkan arwah para mujahid pengusir penjajah, lantunan doa tulus atau nyanyian dn joget di panggung dangdut…?
Status ini bukan utk mengungkit masalah SARA… hanya agar diketahui bahwa tanpa Islam dan kaum muslimin…negeri ini bukan apa2..
Maka.. ironis dan ahistoris, jika setelah merdeka, teriakan takbir menjadi asing dan ditakuti, sedangkan nilai-nilai agama justeru dicurigai..
Maka, ironis dn ahistoris, jika setelah merdeka bukannya membesarkan Allah, tapi justru mengagungkan materi dn menjadi kacung imperialis…
Maka, adalah ironis & ahistoris jika setelah merdeka para ulama yg menjadi inspirator jihad melawan penjajah diabaikan bahkan dilecehkan…
Preseden buruk Bani Israel, ingin merdeka dr Fir’aun, minta pertolongan Allah & NabiNya. Setelah merdeka, Allah diingkari Nabinya pun dimusuhi...
Selamat merdeka negeriku, moga kau makin sadar, darimana, apa, bagaimana dan untuk apa kemerdekaan itu….!!
tweet : Ustadz @abdullahhaidir1
Kira-kira…nilai-nilai apakah yg paling ampuh menggelorakan semngat juang para mujahid saat mengusir penjajah? nilai agama atau nasionalisme..?
Kira-kira .... tokoh-tokoh inspirator perjuangan mengusir penjajah di berbagai pelosok tanah air, ulama atau artis..?
Kira-kira…negara-negara mana yg sngat tulus menginginkn kemerdekaan bangsa kita saat itu…negeri-negeri Islam atau negeri-negeri imperialis salibis?
Kira-kira…jargon para mujahid kita saat mengusir penjajah dahulu… “merdeka ataoe mati” atau “hidup mulia atau mati syahid”…?
Kira-kira…inpirasi perjuangan para mujahid kita mengusir penjajah didapat sepulang mereka dari Mekah atau dari Washington dan London?
Kira-kira..basis-basis perjuangan para mujahid kita saat mengusir penjajah, masjid atau night club? pesantren atau bioskop? surau atau discotic?
Kira-kira… yang paling cepat merespon seruan jihad mengusir penjajah saat itu santri apa anak band?
Kira-kira… yang kini paling diharapkan arwah para mujahid pengusir penjajah, lantunan doa tulus atau nyanyian dn joget di panggung dangdut…?
Status ini bukan utk mengungkit masalah SARA… hanya agar diketahui bahwa tanpa Islam dan kaum muslimin…negeri ini bukan apa2..
Maka.. ironis dan ahistoris, jika setelah merdeka, teriakan takbir menjadi asing dan ditakuti, sedangkan nilai-nilai agama justeru dicurigai..
Maka, ironis dn ahistoris, jika setelah merdeka bukannya membesarkan Allah, tapi justru mengagungkan materi dn menjadi kacung imperialis…
Maka, adalah ironis & ahistoris jika setelah merdeka para ulama yg menjadi inspirator jihad melawan penjajah diabaikan bahkan dilecehkan…
Preseden buruk Bani Israel, ingin merdeka dr Fir’aun, minta pertolongan Allah & NabiNya. Setelah merdeka, Allah diingkari Nabinya pun dimusuhi...
Selamat merdeka negeriku, moga kau makin sadar, darimana, apa, bagaimana dan untuk apa kemerdekaan itu….!!
tweet : Ustadz @abdullahhaidir1
0 komentar :
Posting Komentar