Piyungan Juara KUA Teladan Tahun 2014
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta menyabet juara pertama dalam Pemilihan dan Penganugrahan KUA Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014. Sebagaimana diberitakan situs bimasislam.kemenag.go.id, kegiatan pemilihan dan penganugerahan tersebut dilaksanakan di Grand Cempaka Hotel Jakarta, Ahad (17/8/2014).
KUA Piyungan berhasil menyingkirkan 32 KUA perwakilan provinsi se-Indonesia. Ketua Dewan Juri Muchtar Ali mengumumkan Ali Naseh dari KUA Piyungan DI Yogyakarta meraih peringkat pertama. Sedangkan Ifdal, dari KUA Guguk Panjang Sumatera Barat menempati posisi kedua dan Shaifuddin Fuady dari KUA Shamtalira Aron Aceh menempati urutan ketiga.
Dalam sambutan puncak penganugerahan KUA Teladan 2014 tersebut, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan etalase Kementerian Agama. “KUA adalah wajah Kemenag. Karena itu, KUA harus konsisten dengan misi Kementerian dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan umat beragama. Saya berharap, dengan keluarga para pemenang KUA Teladan ini bisa menjadi motivasi kepada KUA yang lain untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat”, pinta Menag seperti diberitakan mimbarpenyuluh.com.
Selain itu, imbuh mantan pimpinan MPR ini, KUA harus berupaya meningkatkan good governance. Apalagi dengan terbitnya PP Nomor 48 Tahun 2014, dan diikuti Peraturan Menteri Agama No. 24 Tahun 2014, diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik. “Potret dari Kemenag sangat dipengaruhi kiprah KUA di setiap kecamatan. Setelah keluarnya regulasi tersebut, KUA diharapkan tampil lebih baik, bebas dari gratifikasi dan pungli” ujarnya.
Menurut Kasubdit Pemberdayaan KUA, M. Adib Machrus, ada hal yang berbeda dalam pemilihan KUA Teladan tahun ini, dibandingkan sebelumnya. Pertama, pemilihannya dilakukan dengan sidang terbuka dalam penentuan pemenang. KUA yang mendapat sepuluh besar menghadapi penguji I Dirjen Bimas Islam, penguji II Inspektorat Jenderal, dan penguji III Direktur Urais. Seluruh peserta menyaksikan jalannya wawancara dan turut mengukur kemampuan masing-masing peserta. Kedua, KUA terpencil mendapat penghargaan Menteri Agama atas dedikasi dan pengabdiannya, urainya.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Trisna Willy Lukman Hakim, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Hj. Helmy Nasaruddin Umar, Sekjen Kementerian Agama Nur Syam, Pgs Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Ketua Dewan Juri Keluarga Sakinah Ahmad Mubarok dan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muchtar Ali selaku Ketua Dewan Juri pemilihan KUA Teladan. (thobib/foto:bimasislam)
0 komentar :
Posting Komentar