*Kultwit @anismatta
(17/8/2014)
Alhamdulillah, Indonesia sebagai nation-state yang berdaulat mencapai usia ke-69 hari ini..
Indonesia awalnya adalah cita2, berubah menjadi identitas, kemudian menjadi entitas politik..
Untuk apa menjadi entitas politik? Untuk mewujudkan kehidupan sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan berkeadilan..
Peringatan tahun ini jadi istimewa karena kita baru saja melewati tonggak proses demokrasi: pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden..
Kita baru saja melewati satu periode presidensial penuh secara konstitusional (2 x 5 thn) tanpa ancaman demokrasi..
Demokrasi yang makin matang ini harus jadi modal mewujudkan kesejahteraan.. Apalagi ada bonus demografi menunggu kita..
Kita akan merealisasikan bonus demokrasi dan bonus demografi dalam dekade yang akan datang.. Dengan modal itu, cita2 kemerdekaan akan dapat kita wujudkan..
Bonus demografi di alam demokrasi bagai bibit unggul yang tumbuh di tanah yg subur.. Kita harus menjaganya dari hama dan penyakit..
Komitmen kita terhadap demokrasi akan memastikan bibit unggul itu tumbuh menjadi pohon yang kokoh dan buah yang manis..
Itu yang menjadi janji kita kepada generasi yang akan datang.. Seperti janji para "founding fathers" bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas menuju kemakmuran..
Tadi pagi (17/8/2014), ketika memperingati detik2 kemerdekaan bersama Koalisi Merah Putih, saya merasakan komitmen dan semangat janji kemerdekaan itu..
Juga malam ini, di acara muhasabah kemerdekaan RI yang dilaksanakan MUI.. Umat Islam akan terus menjadi pilar NKRI, bersama semua elemen bangsa..
Semoga Allah meridhoi perjalanan negara-bangsa Indonesia ke depan..
Kobarkan semangat Indonesia!!
0 komentar :
Posting Komentar